Jok mobil
Perbedaan dasar kulit jok mobil Synthetic Leather Dengan Bahan Genuine Leather
Jok Mobil
Bagi
anda, yang mempunyai mobil dan kendaraan roda empat lainnya, tentu saja menginginkan
kemampuan dan juga performa sebuah kendaraan yang nyaman dan baik apalagi
terhadap sebuah interior mobil untuk
membuat anda nyaman serta aman saat berkendara. Contohnya pada satu bagian
interior kabin yang pengaruhnya sangat tinggi dalam hal kenyamanan, contohnya
pada jok mobil.
Jok
mobil sendiri, pada umumnya diberikan lapisan pelindung atau cover jok. Sarung
jok atau cover jok mobil, tentu saja tidak boleh sembarang dalam memilihnya.
Anda pun harus dapat mengkaji kualitas, keindahan, serta keamanan pada sarung
mobil, yang nanti anda beli tersebut. Bagus dan tidaknya sebuah sarung mobil,
tentu saja ditentukan dengan jenis bahan yang dipakai dari sarung mobil
tersebut.
Perbedaan Dasar Kulit Jok Mobil
Bahan dasar kulit synthetic terdapat
2 macam yaitu: PU dan juga PVC, yang memang bagus dan juga lebih durable yaitu
PVC. Material Kulit dengan bahan synthetic yang bagus atau kelas atas, tentu biasanya, memang
terdiri dari, sekitar 4 lapis, urutan mulai dari atas sampai kebawah:
- Surface Coating :merupakan sebuah Lapisan pelindung
yang memang kuat terhadap sinar matahari dan juga goresan
- PVC Skin : merupaka lapisan dari corak kulit asli.
- PVC Foam : merupakan Lapisan busa dengan tingkat ke
tipisan untuk mampu memberikan kesan soft dari bahan kulit asli.
- Fabric : Bahan dasar yang terdiri dari kain Rolyester
Rayon, memang sangat bagus untuk kelenturan dan juga daya tahan terhadap
sobek.
Secara umum, bahan synthetic yang terlihat baik, memang bisa bertahan secara utuh, bertahun – tahun. Apalagi bila dipakai dengan kondisi normal.
Perbedaan Synthetic Leather Dengan Bahan Genuine Leather
1.
Harga
semi kulit atau Synthetic Leather tentu
akan jauh lebih murah, bahkan bila melihat harga Jok dengan kualitas synthetic,
tentu hanya 2 sampai 3 dari, harga jok biasa dengan kualitas bahan Kulit Asli.
2.
Perawatan
terhadap jok
mobil dengan Bahan Synthetic, tentu akan jauh lebih mudah dan tahan
air, karena berbahan dasar PVC (Polyvinyl Chloride). Sangat jauh berbeda bila
dilihat dengan Kulit asli yang merupakan sangat bagus dalam sifat menyerap,
karena adanya pori2 kulit, jadi cairan/kotoran tentu saja akan lebih sulit
untuk dibersihkan dan juga butuh perawatan yang berkala continue.
3.
Synthetic
sendiri, tentu tidak akan ada aroma kulit asli, jadi anda tidak bisa berharap akan
mencium aroma kulit seperti bila masuk ke mobil yang menggunakan jok kulit
asli.
4.
Synthetic
memberikan kenyamanan seperti kulit asli. Permukaan tak cepat panas, sangat
jauh berbeda dengan kulit asli dengan suhu panas saat A/C mobil nyala atau mobil
yang dipindahkan ke tempat yang teduh.
5.
Model
jok dengan corak kerutan, bahan Synthetic tidak bisa menyerupai kerut seperti
kulit asli, terkadang memang tergantung dari bahan synthetic. Kerutan yang
terdapat pada jok, tentu akan dapat hilang karena tarikan saat diduduki atau disandari
badan. Dan semua akan sesuai dengan jalannya waktu pakai.
6.
Dengan
teknologi yang cukup maju sekarang ini, tentu saja terdapat beberapa merk synthetic
tekstur, dengan permukaan kulitnya memang mirip dan menyamai tekstur kulit asli
bahkan bila tidak diraba dan juga bila dicium tidak akan dapat diketahui
synhetic atau juga jenis genuine leather. Hanya saja sebuah synthetic leather
tidak dapat memiliki karakter kulit asli yang berkerut ketika jok di pijit / di
tekan dan sudah tentu tidak dapat meniru aroma kulit yang khas.
7.
sektor
interior mobil biasanya menjadi sasaran modifikasi para pemiliknya. Selain
untuk menambah kenyamanan yang tercipta di dalam kabin, interior bawaan pabrik
terkadang memang terlalu sederhana dan juga membosankan. Tak ada salahnya anda
mengubah sebuah model jok, mengganti kain pelapis panel dan juga jok dengan
bahan yang lebih bagus seperti kulit.
Posting Komentar